Pengertian Sagu
Sagu adalah jenis makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Jenis makanan ini banyak ditemui di wilayah Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Irian serta sebagian di wilayah Sulawesi. Sagu merupakan tepung atau olahannya yang diperoleh dari pemrosesan teras batang rumbia atau sering disebut pohon sagu. Sagu sebelum menjadi berbagai bentuk produk yang siap dijual harus melalui beberapa proses yang cukup panjang. Seperti halnya sagu basah yang merupakan bahan setengah jadi yang sudah siap dipasarkan. Akan tetapi belum dapat langsung dimakan karena merupakan produk pertama yang dihasilkan dari batang sagu sehingga masih memerlukan proses lagi baru kemudian dapat dikonsumsi. Sagu basah dapat dibuat berbagai macam produk yang siap dimakan seperti sagu rendang, sagu lemak, mie sagu dan tepung sagu. Sedangkan sagu yang sudah menjadi tepung memiliki tingkat diversifikasi produk yang lebih banyak lagi dikarenakan kemudahan dalam pengolahannya.
Produk dari olahan pohon sagu
- Tepung sagu adalah produk sagu yang dijajakan dalam
bentuk tepung dan siap diolah menjadi produk lainnya.
- Sagu basah adalah produk sagu yang dijajakan dalam
kondisi masih basah dan belum diolah, yang merupakan bahan setengah jadi.
- Mie sagu, Sohun, tepung hun kwee, sagu rendang dan sagu
mutiara adalah produk sagu yang dijajakan dan telah mengalami pengolahan
sederhana. Produk sagu yang telah mengalami proses pengolahan berguna
dalam mempertahankan mutu, memperindah bentuk, menyempurnakan rasa. Yang
selanjutnya memerlukan tahapan pengolahan lebih lanjut agar menjadi produk
jadi atau siap dikonsumsi secara wajar
- Mie sagu yang telah digoreng adalah sagu yang dijajakan dalam kondisi siap saji.
Manfaat Sagu
Selain sebagai sumber makanan pokok
di sebagian wilayah di Indonesia, sagu rupanya memiliki sejumlah manfaat yang
baik untuk kesehatan tubuh. Manfaat sagu diantaranya yaitu sebagai sumber
karbohidrat yang digunakan untuk mengganti beras, dapat mengatasi pengerasan
pada pembuluh darah, mengatasi sakit pada ulu hati serta membantu mengatasi
perut kembung. Selain itu penganan yang berasal dari sari pati umbian ini juga
bermanfaat untuk menekan kecepatan kadar glukosa dalam darah sehingga bagi
mereka yang menderita diabetes melitus sangat aman mengkonsumsinya. Serat yang
terdapat didalamnya berperan untuk pre-biotik, menjaga mikroflora usus,
meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi resiko terjadinya kanker usus,
mengurangi resiko terjadinya kanker paru-paru, mengurangi kegemukan atau
obesitas serta memperlancar BAB.
Kandungan Zat Pada Sagu
Adapun kandungan zat yang terdapat
pada bahan makanan ini ialah 94 gram karbohidrat, memiliki 355 kalori untuk
setiap 100gram nya, 0,2 gram protein, 0,5 gram serat, 10 mg kalsium, 1,2 mg
besi, lemak, karoten, serta asam askorbat dalam jumlah yang kecil. Jadi
mengkonsumsi sagu dapat membuat tubuh menjadi seimbang.
Sumber:
http://neechatree16.com/index.php
http://www.peterparkerblog.com
https://ummiala.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar